Diet yang seimbang tak hanya sekedar memenuhi kebutuhan nutrisi. Diet seimbang sangatlah personal karena terkait dengan makanan yang disuka dan tidak disuka, serta disesuaikan dengan gaya hidup Anda. “Apakah menjalani diet baik atau buruk?”. Ini adalah pertanyaan umum yang cukup sering ditanyakan dan saya sering kali tidak tahu harus menjawab apa. Sebagian dari kita terlalu sering menggunakan istilah ‘diet’ sehingga kata diet hampir kehilangan maknanya.

Pada kenyatannya, kita semua menjalani diet setiap hari. Kita punya kebiasaan makan dan pola makan masing-masing yang sebenarnya itulah yang dimaksud dengan ‘diet’. Terkadang kita menggunakan istilah diet sebagai sebutan untuk cara makan yang mengurangi jumlah kalori. Sehingga sering kita berujar “Sedang diet”. Padahal istilah diet merujuk pada menu atau susunan makanan yang dikonsumsi.

Apa Yang Membuat Diet Baik Atau Buruk?
Tentu saja ada istilah ‘diet baik’ dan ‘diet buruk’. Seperti yang diketahui, ada orang yang memilih makanan dengan hati-hati dan mengonsumsi makanan sehat, sebaliknya ada juga yang gemar mengonsumsi fast food dan soda. Jika ingin menurunkan berat badan, maka Anda menerapkan diet. Bila dilihat secara umum, diet menurunkan berat badan tentu sangat baik. Tetapi tergantung dengan bagaimana penerapannya sehingga dapat menunjang penurunan berat badan.

Jika Anda dapat konsisten menjalankan diet menurunkan berat badan dengan menu seimbang dan merujuk pada penurunan berat badan yang sehat, tentu saja diet tersebut dapat dikategorikan sebagai ‘diet baik’. Namun jika Anda menerapkan diet yang tidak seimbang, Anda tidak mematuhi setiap aturan dalam diet tersebut, dan memiliki kalori sangat rendah dengan tujuan dapat menurunkan berat badan dengan cepat, maka dapat dikatakan diet ini masuk kategori ‘diet buruk’.

Diet Terbaik Adalah Diet Yang Cocok Dengan Anda
Tolak ukur diet dikatakan sukses adalah konsepnya dapat Anda jalani setiap hari. Diet tersebut harus menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Diet tersebut juga harus terdiri dari makanan yang Anda suka sehingga dapat dinikmati. Diet yang Anda pilih juga harus cocok dengan gaya hidup Anda. Pola dietnya juga masih dapat diterapkan saat libur. Menurut saya, cara termudah untuk memulai diet adalah dengan melihat prinsip dasarnya dahulu, lalu pilih yang sesuai dengan pola makan Anda sampai pada akhirnya Anda dapat mendapatkan kecocokan dan menemukan cara untuk dapat menerapkannya setiap hari.

Merancang Diet Sehat Dari Awal
Menurut saya, menyusun menu sama halnya dengan membangun rumah. Anda memulai dengan landasan yang kuat, struktur yang saling mendukung, lalu menambahkan hal yang sesuai dengan pribadi Anda sebagai sentuhan akhir yang akan memberi kesan bahwa pola makan yang sedang Anda jalani menggambarkan diri Anda.

Saat Anda membangun rumah mulai dari awal, Anda tentu akan merancang budget. Anda tahu berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk membangunnya, hingga seberapa lama rumah tersebut selesai dibangun. Hal yang sama saat Anda merancang diet. Hal pertama yang Anda perlu tahu adalah seberapa banyak kalori yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Kalori yang dibutuhkan setiap individu tentu berbeda, hal ini ditentukan dari komposisi tubuh dan aktivitas harian. Anda tidak dapat merencanakan apa yang harus dimakan dalam susunan menu sampai Anda mendapatkan gambaran berapa kalori yang dibutuhkan setiap hari untuk mendukung target yang telah ditetapkan. Entah target menurunkan berat badan, meningkatkan berat badan, atau pun menjaga berat badan.

Sekarang, seperti halnya rumah Anda, diet juga butuh fondasi yang kuat. Idealnya, inti dari diet Anda harus terdiri dari protein, karbohidrat sehat (dari sayur, buah, biji-bijian, dan serealia utuh), dan lemak sehat.

Kebanyakan orang yang sehat memiliki acuan pola makan harian yang sama, bahkan mereka juga menggunakan ‘bahan mentah’ untuk membangun struktur diet yang nyata. Langkah pembangunan selanjutnya adalah membuat pemisah, seperti rumah yang memiliki ruangan berbeda namun tetap diperhitungkan karena mendukung struktur rumah. Sehingga saat merancang diet, Anda pelu melakukan hal yang sama. Target Anda adalah memisahkan antara kalori dari makanan sumber protein, karbohidrat, dan lemak sesuai dengan kebutuhan.

Kebanyakan kasus yang terjadi, setengah kalori berasal dari karbohidrat. Setengahnya lagi atau bahkan kurang dari setengah, dibagi antara protein dan lemak. Protein, karbohidrat, lemak yang Anda makan mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, serta mendukung struktur diet Anda agar lebih seimbang, seperti halnya dinding pada rumah.

Personalisasikan Diet Anda Untuk Kesuksesan Jangka Panjang
Sekarang bagian yang menyenangkan. Setelah struktur dasar terbentuk, Anda perlu menghias rumah Anda dan menyesuaikan dengan kepribadian Anda. Hal yang sama pada diet Anda. Personalisasikan diet Anda dengan cara memilih jenis makanan yang Anda suka, sesuaikan dengan gaya hidup, dan tentu saja biaya. Pastikan semuanya cocok dengan target nutrisi yang ingin diraih.

Personalisasi adalah kunci suksesnya. Sebagai contoh, sayuran kale sangat popular saat ini. Namun jika kale membuat Anda tersedak saat dikonsumsi, sebaiknya pilih sayuran hijau lain yang sebagai penggantinya. Tidak adalah satu hal istimewa dari kale yang sebenarnya mengandung nutrisi yang sama dengan sayuran hijau lainnya. Yang terpenting adalah kualitas menu secara keseluruhan. Dengan banyaknya pilihan makanan sehat, maka tidak ada alasan kekurangan jenis makanan sehat untuk dipilih.

Rumah Anda tentu tidak menjadi ‘baik’ bila Anda merasa tidak nyaman setiap kali melangkah ke dalam rumah, karena rumah tersebut tidak mencerminkan diri Anda. Sama halnya dengan diet yang ‘baik’. Diet menjadi baik untuk Anda karena memenuhi kebutuhan nutrisi Anda dan Anda merasa lebih bahagia saat menyantapnya. Sekali Anda merasa nyaman dengan apa yang Anda makan, secara tak langsung berat badan Anda akan turut menyesuaikan.

Ditulis oleh Susan Bowerman, Director Nutrition Training Herbalife. Susan terdaftar sebagai Dietitian and a Board- Certified Specialist pada Sports Dietetics